Jumat, 17 Mei 2013

Tips Cara Merawat Ban Motor dan Mobil Agar Awet



Ban merupakan bagian terpenting dari sebuah kendaraan baik motor maupun mobil, jika tidak diperhatikan dan dirawat secara baik bisa meningkatkan resiko kecelakaan di jalan. Dibawah ini akan diberikan tips bagaimana cara merawat ban motor dan juga mobil.
Berikut Tips Cara Merawat Ban Mobil
1.     Harus menjaga tekanan angin
Anda harus selalu memperhatikan tekanan angin dan usahakan tekanan angin
di ban Anda tidak kurang dari batas yang telah ditentukan oleh masing-masing
produsen.
2.     Lakukan rotasi.
Hal ini dilakukan karena setiap ban itu memiliki perlakuan yang berbeda
jadi kalau ingin seimbang habisnya atau rata maka harus selalu melakukan rotasi
posisi. Rotasi yang baiknya itu dilakukan setiap 5.000 km. Boleh yang depan ke
belakang atau sebaliknya.
3.     Lakukan Spooring
Hal ketiga yang tidak kalah pentingnya yakni melakukan spooring. Spooring
itu bisa menyeleraskan roda.
4.     Bersihkan batu-batu yang ada di sela-sela ban
Hal yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan oleh pemilik mobil
yakni membersihkan batu di sela-sela ban. Jangan anggap enteng hal ini
Otolovers, karena batu yang menempel pada sela-sela ban itu akan mempercepat
kerusakan ban mobil Anda.
5.     Gunakan Nitrogen
Bila memungkinkan, gunakan angin nitrogen untuk membuat umur ban lebih
awet. Karena titik didih nitrogen sangat rendah sehingga ban tidak mudah panas
6.     Hindari lubang besar di jalan
Jagalah ban mobil Anda dari lubang di jalan. Sebab lubang yang terlalu
besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu
keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7.     Periksa penutup pentil
Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya.
Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan
kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
8.     Periksa bobot maksimal mobil
Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan
melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban
mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan.
9.     Balancing pada ban baru
Lakukan balancing ban baru untuk mencegah guncangan dan getaran saat mengemudi, serta keausan tidak merata.

Tips Cara Merawat Ban Motor
1.     Tekanan
Sama seperti mobil, anda perlu periksa secara rutin tekanan angin
(baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan tekanan angin antara yang
depan dan belakang. Standarnya, depan : 2.0
0.2 kg/cm2. Sedangkan belakang : 2.25
0.2 kg/cm2.
2.    
Jarak tempuh
Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap
10.000 km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering
digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya
gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepeda motor Anda.
3.     Gunakan standard tengha saat parkir
Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada
ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama.
4.     Perhatikan beban
Sepeda motor memiliki batas beban maksimal. Jangan berlebihan dalam
membawa suatu barang dengan sepeda motor, hal ini bisa membuat umur ban semakin
pendek.
5.     Kebiasaan dalam mengendarai
Cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban
tersebut. Hindari memulai jalan dan pengereman yang mendadak, hal tersebut berpengaruh
besar dengan keawetan ban.
6.     Hindari kontak sinar matahari
Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan
membuat karakter karet ban berubah.
7.     Lakukan penggantian angin ban
Lakukan penggantian angin ban secara berkala. Bisa dilakukan tiap bulan,
mengganti angin yang ada di dalam ban agar kondisi karet ban tidak lengket dan
menjaga keawetan ban motor bagian dalam yang sering bocor kalau dibawa
bepergian apalagi perjalanan jauh.
8.     Cek kebocoran pentil
Utamanya khusus buat ban yang pernah mengalami penambalan. Cara
memeriksanya, lepas tutup pentil lalu beri air sabun di atas lubang pentil.
Jika ada gelembung udara, berar kemungkinan pentil tersebut bocor. Berikutnya,
keraskanlah pentil menggunakan alat pengencang pentil. Bila masih bocor, ganti
dengan yang baru.
9.     Hindari kontaminasi cairan kimia
Hindari kontaminasi dengan cairan cairan kimia yang merusak seperti oli
dan bensin. Segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.

Tips motor anda menjadi irit bbm



1.     Cek Tekanan Ban
Sepele, tapi besar manfaatnya dalam menghemat konsumsi BBM. Karena kalau tekanan angin kurang, dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%. Jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.

2.      Cek Kondisi Roda
Contoh dari kelurusan putaran, kelancaran putaran roda dan lainnya. Sebab apabila putaran roda berat atau tak presisi, jelas akan memperlambat laju motor. Pemicunya pelek tidak center(speleng), bearing roda aus atau kurang pelumasan dan sebagainya.

3.      Atur Jarak Main Rem.
Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat. sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Makanya, atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan. Jangan telalu rapat, karen dikhawatirkan kampas rem jadi menempel.

4.      Pelumas
Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan power mesin lebih optimal, sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh), namun bensin hemat. Ingat pengantian oli secara rutin dan tak melebihi batas servis yang di anjurkan (tiap 2.000-2.500KM) akan membuat performa mesin selalu segar dan putaran yang lancar.

5.      Setel Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. Pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat, efeknya, BBM banyak terpakai, untuk itu, kerenggangan komponen ini kudu disetel tepat sesuai spesifikasi motor masing”.

6.      Stel Kopling
Stelanya jangan sampai terlalu sensitif. Maksudnya, saat tuas kopling ditekan, gigitan kampas kopling jadi cepat ngelos. Hal ini membuat kopling mudah selip saat gas di pelintir. Lari motor pun jadi tertahan, tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik. bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.
7.     Busi
Umur kerja busi, efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM. Lebih dari itu, performa busi mulai menurun. Hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop, alhasil pemakaian BBM menjadi boros, sebab campuran gas jadi tak terbakar dengan sempurna, tenaga mesin pun loyo. Oh ya, bila umur busi masih efektif, rajinlah dibersihkan saat servis rutin, sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak, bisa menurunkan kualitas percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.

8.     Filter Udara
Filter jenis viscous element tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan. sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya. Bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi BBM, tarikan motor pun jauh lebih enteng.

9.      Servis/Setel Karburator (tidak berlaku untuk injeksi).
Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran. Sehingga selalu didapat efek pengabutan bahan bakar yg sempurna. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara atau pilot air screw juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin. Bila dilakukan tepat, dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.

10.   Upgrade Sistem Pendinginan
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu. makanya, akali dengan memasang oil cooler.
Untuk motor penganut sistem pendingin cair, bila ingin suhu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet, bisa menambahkan kipas pendingin.

Upgrade mesin ditujukan buat motor berjam terbang tinggi, sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yang aus. Misal ring piston lemah, clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya, cukup mengembalikan kepresisian komponen itu jadi normal lagi, maka selain tenaga mesin meningkat, pemakaian BBM juga lebih irit.

11.    Pakai Fuel Saver
Tidak haram jika mau aplikasi “part” pengirit bensin kayak: power FX -femax-ring bensin dan sebagainya. Sebab berdasarkan hasil riset, “part” itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

12.    Upgrade Pengapian
Busi berperan penting bagi tenaga mesin. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya. Contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing. Langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

13.    CDI Racing (tidak berlaku untuk ECU)
Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang timing pengapian. Umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya. Paling gampang, ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing. Penerapan langkah ini dapat mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.

14.    Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor.
Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium, tak perlu Anda ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal berlari lebih kencang. Pabrikan sebetulnya telah membuat komposisi paling ideal antara tipe mesin dengan jenis BBM.

Untuk contoh di atas, memang motor ber-BBM premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi BBM lebih banyak (yang pasti harganya lebih mahal). Demikian pula sebaliknya. Jika motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Selain akan membuat mesin ngelitik, penurunan spesifikasi BBM yang digunakan justru akan membuat motor boros konsumsi BBM-nya.
15.   Cara Berkendara
Kesemua cara ngiritin BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yang benar!!. Kalo anda masih suka kebut-kebutan, sering memblayer gas saat motor berhenti, sering main selip kopling dan lainnya. Sebaiknya, jalankan motor dengan kalem, mengurut gas perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas, dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit.

Semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang membaca
Terima kasih

tips merawat motor saat musim hujan



Merawat sepeda motor sebenarnya gampang-gampang susah, dibilang susah ya gampang tapi dibilang gampang diperlukan ketekunan agar mendapat hasil yang diharapkan.
pada musim-musim hujan seperti sekarang ini anda harus melakukan kerja ekstra untuk merawat sepeda motor anda agar selalu dalam keadaan yang prima, kalau tidak hal ini tidak hanya berdampak pada kendaraan saja, namun si pengendara juga dapat terkena imbasnya.
nah untuk itu, kali ini ada beberapa tips untuk merawat sepeda motor saat musim hujan.

1. Mencuci Motor

Setelah motor digunakan berkendara di tengah guyuran hujan, sebaiknya Anda mencucinya. Meski tak punya banyak waktu, sebaiknya Anda sempatkan untuk mencucinya Meskipun hanya mengguyur seluruh bodi dan bagian-bagian penting lainnya.
selain motor tetap terlihat bary dan mengkilap hal ini juga dapat menghindari motor anda terkena karat.

2. Rantai Motor

Bagian lain dari motor yang rawan bermasalah setelah dikendarai di tengah guyuran hujan adalah rantai. Terlebih motor yang tidak menggunakan tutup rantai. Air hujan yang bersifat asam memicu terjadinya karat pada peranti itu.

Pada sisi lain, setelah melibas lubang yang tertutup genangan air hujan, rantai juga kendur. Oleh karena itu, kencangkan setelan rantai sesuai dengan standar.
disarankan juga untuk melumasi rantai motor anda dengan pelumas rantai tentunya.

3. Kanvas rem dan piston cakram rem

Kanvas rem terbuat dari bahan asbes. Bahan tersebut bila banyak terkena air akan menggelembung dan mengeras pada saat kering.

Akibatnya, rem terasa keras pada saat pedal rem diinjak atau bahkan muncul suara mendecit atau suara keras lainnya. “Oleh karena itu, setelah motor dicuci dan dibersihkan, jalankan motor dan sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas benar-benar kering,” kata Alex.

Begitu pun dengan rem cakram di roda depan. Rem cakram bersifat terbuka. Padahal saat dipacu kencang di tengah guyuran hujan, kotoran menempel pada kanvas rem maupun piston.

4. Ban

Setelah selesai menerobos genangan air hujan, sebaiknya Anda memeriksa tekanan air ban. Pastikan besaran tekanan itu sesuai dengan standar pabrikan.

Ban yang tekanan anginnya kurang dari standar, sangat rentan cepat aus. Pasalnya, dengan tekanan kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak.

Selain menjaga tekanan angin, sebaiknya juga mencuci ban. Sikat bagian telapak dan dinding samping ban. Hal ini selain untuk menghilangkan unsur asam yang ada di air hujan, juga unsur lain seperti lumpur atau kotoran yang menempel di ban.

Beberapa kotoran seperti bekas deterjen, oli, minyak tanah, bensin, yang sebelumnya tumpah di jalan bisa terbawa atau berada di genangan air hujan. Unsur-unsur yang ada di zat itu memicu karet ban cepat getas.

5. Knalpot

Pada umumnya, bagian dalam knalpot dan leher knalpot akan keropos bila banyak kotoran menempel di bagian itu. Terlebih bila kotoran tersebut bercampur dengan air hujan.

Oleh sebab itu, bila motor telah melibas genangan air hujan atau banjir dan air hujan masuk knalpot, sebaiknya air dikeluarkan. Setelah motor dicuci bersih, panasi mesin. Setelah itu, semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olisi bagian leher knalpot dengan grease. Kemudian panasi lagi mesin motor sekitar 5 menit.

6. Busi

Setelah motor selesai digunakan, sebaiknya Anda mencabut cop atau karet penutup busi kemudian tiup dan lap dengan air bersih. Begitu pula dengan kabel busi serta businya.

7. Kotak saringan udara

Udara merupakan unsur penting untuk pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin. Bila peranti ini basah karena air hujan masuk atau merembes ke dalamnya, maka udara akan bercampur embun.

8. Rem Depan / Belakang

Seringkali rem akan bunyi apabila basah terkena air, amplas kanvas rem dan tromol agar rem lebih pakem dan menghindari bunyi.

9. Kabel Body

Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa mengakibatkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan.

Mudah - mudahan hal di atas bisa diperhatikan, sehingga umur sepeda motor anda bisa lebih lama.

10. Jari-jari roda

Gunakan lap bersih untuk mengkeringkan jari-jari roda yang kebasahan. Bila tidak, jari-jari pada velg motor akan keropos. Keropos pada velg memang tidak tampak di luar, tapi terjadi di dalam velg.

Demikian tips merawat sepeda motor anda  saat musim hujan, semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang membaca. jaga selalu kendaraan anda karena kendaraan anda adalah cerminan diri anda sendiri.dan motor sehat pun mengendarai jadi nyaman