2.teori –teori tentang
laporan ilmiah dan semi ilmiah
LAPORAN ILMIAH
&
SEMI ILMIAH
PENGERTIAN
Laporan adalah suatu penyajian fakta berupa tanggung jawab mengenai adanya keadaan atau kegiatan . fakta yang disajikan berupa informasi yang dibutuhkan atau berdasarkan keadaan yang bersifat objektif yang dialami oleh pelapor.
Laporan dibagi menjadi :
1. Laporan ilmiah (formal) : laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
2. Laporan semi ilmiah (semi formal) : laporan yang bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi.
CIRI-CIRI LAPORAN ILMIAH
Berikut adalah ciri-ciri laporan ilmiah
menurut Mukayat Brotowidjojo :
1. Pembacanya seorang atau sekumpulan
orang tertentu
2. Bentuk laporan yang disajikan atas
permintaan atau perintah
3. Laporan bersifat sangat objektif
4. Bahasa dan nadanya formal
5. Judul, subjudul, dan sub-sub judul
disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik
CONTOH LAPORAN ILMIAH SEDERHANA
Kehidupan Masa Remaja Di Zaman Sekarang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Remaja merupakan
salah satu periode penting dimana seorang individu mengalami peralihan dari
satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat
dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan sekali mengalami
masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai
akibat terjadinya perubahan sosial.
Pubertas yang dahulu
dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai
patokan atau batasan untuk pegkategorian remaja sebab uia pubertas yang dahulu
terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan
sebelum usia 11 tahun.
Munculnya tahap
remaja dalam periode kematangan seksual dan sosial ditandai dengan semakin
berkembangnya kompleksita masyarakat. Sejalan dengan makin beragamnya fungsi
sosial, semakin meningkat pula kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja.
Hal ini mendorong berkembangnya pendidikan formal. Secara bersamaan, peraturan
yang melarang penggunaan tenaga kerja anak-anak, semakin meningkatnya usia
harapan hidup, dan faktor lain yang berpengaruh terhadap tranformasi sosial
memberikan sumbangan terhadap semakin mantabnya masa remaja sebagai salah satu
tahap perkembangan yang penting.
B.
Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini :
1. Bagaimana kehidupan
remaja di zaman sekarang ?
2. Apa saja yang dapat dilakukan para
remaja agar terhindar dari dampak negatif kehidupan remaja ?
C. Tujuan
Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis
memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Untuk mengetahui
kehidupan remaja yang terjadi sekarang ini.
2. Untuk mengetahui cara agar menjadi
individu yang bebas dari dampak negatif kehidupan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelumnya sudah
dijelaskan bahwa remaja merupakan sebuah periode dimana seorang individu
mengalami masa peralihan dari dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami
perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja
sangatlah rentan dalam masalah psikososial, yakni sebuah masalah terhadap
psikis atau kejiwaan yang timbul karena terjadinya perubahan sosial.
A.
Ciri-Ciri Remaja
Masa remaja adalah
suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara
fisik, maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa
remaja.
Peningkatan emosional
yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai
masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari
perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi
kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam
kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan
dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak
lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung
jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya
waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa
kuliah.
Perubahan yang cepat
secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini
membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri.
Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti
sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal
seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh
terhadap konsep diri remaja.
Perubahan dalam hal
yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja
banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak
digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga
dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka
remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang
lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja
tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama,
tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
Perubahan nilai,
dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting
karena sudah mendekati dewasa.
Kebanyakan remaja
bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka
menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab
yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri
untuk memikul tanggung jawab tersebut.
B.
Masalah Utama Yang Dihadapi Remaja
Masa remaja merupakan
masa yang penting dalam kehidupan seorang individu. Seorang individu akan
berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam menyikapi masa remaja yang
dialaminya. Pengaruh arus globalisasi dan juga lingkungan akan sangat berdampak
pada mentalitas dan juga moralitas individu tersebut. Seorang remaja yang dapat
membedakan dan menjaga dirinya dari segala hal yang dapat membuatnya terjerumus
dalam banyak hal negatif dalam masa remaja.
Ada beberapa
masalah yang dihadapi remaja di masa sekarang ini, antara lain :
a.
Konsumsi terhadap rokok
Remaja terutama
remaja pria tentu sangat familiar dengan yang bernama rokok. Benda yang mengandung
zat adiktif atau dapat menyebabkan ketagihan apabila seseorang mengkonsumsinya
ini sudah lazim dikonsumsi oleh para kaum pria terutama remaja. Remaja yang
merokok biasanya berawal dari berbagai macam faktor antara lain :
1.
Orang tua yang merokok
Seorang remaja yang memiliki orang tua
perokok rata-rata akan menjadi perokok juga seperti ayahnya. Hal inilah yang
harus menjadi perhatian orang tua terhadap anaknya jika memang sang ayah adalah
perokok. Apabila ayah adalah perokok, sebisa mungkin jangan merokok di depan
anaknya karena akan membuat si anak penasaran dengan rokok dan akhirnya
mencobanya.
2.
Pengaruh dari teman
Individu yang berteman atau dekat
dengan kehidupan seorang perokok akan sangat mudah terpengaruh untuk ikut
mencoba rokok. Jika individu tersebut pada awalnya memang tidak merokok namun
tidak memiliki konsep hidup yang kuat, maka dia akan ikut mencoba rokok. Selain
itu cap sebagai banci apabila seorang pria tidak merokok tentunya sangat salah,
karena tidak semua pria diwajibkan untuk merokok.
3.
Faktor kepribadian seorang individu
Salah satu faktor lainnya yaitu dari
kepribadian orang itu sendiri. Seorang individu yang dalam hidupnya selalu
dilanda masalah atau stress biasanya ingin sekali melepas penat. Sampai
akhirnya dia mencari segala cara agar dia bisa enjoy dan lupa sejenak akan
masalahnya termasuk mencoba merokok.
4.
Iklan Rokok
Iklan rokok pada media massa yang
terkadang menonjolkan atau menunjukan kejantanan seorang pria dengan merokok
akan mempengaruhi dan mendorong remaja tersebut untuk merokok.
b.
Pakaian yang kurang sopan
Sudah sangat sering
kita menemui seorang remaja putri yang berpakaian tidak senonoh bahkan hingga
membuka auratnya. Pada waktu sekarang ini kita sering mendengar kasus
pemerkosaan yang menimpa seorang remaja putri dan tidak jarang penyebab remaja
putri tersebut diperkosa dikarenakan dia menggunakan pakaian yang membuka
auratnya.
Hal ini tentunya
menjadi masalah penting yang harus dipahami para remaja putri untuk lebih
mengetahui pentingnya menutup aurat. Selain untuk mentaati norma agama, menutup
aurat juga dapat mencegah tindak kriminal terjadi kepada individu tersebut.
c.
Minum minuman beralkohol
Salah satu masalah
remaja yang sangat mengkhawatirkan yaitu minuman beralkohol. Sama halnya dengan
rokok, di kalangan remaja pria sekarang ini menjadikan minum minuman beralkohol
sebagai tolak ukur seorang pria yang sebenarnya. Dalam kehidupan kampus sendiri
minum minuman beralkohol seakan sudah semakin merajalela.
Kehidupan malam
remaja sekarang ini sangat mengkhawatirkan. Sudah sangat banyak remaja yang
mendatangi club malam untuk dijadikan hiburan malam. Kehidupan malam seperti
ini tentu akan sangat mudah menemui minum minuman beralkohol yang dapat dengan
mudah ditemui dan dibeli di dalam club malam. Selain itu kehidupan malam
seperti ini akan membuat peluang terjadinya tindak kriminalitas semakin tinggi.
d.
Perilaku seks di luar pernikahan
Masa remaja tentu
sangat identik dengan perkembangan yang terjadi di dalam tubuh seorang individu.
Baik itu perkembangan dalam hal pola pikir, fisik, moral, dan juga emosi dari
individu tersebut. Seorang individu yang telah menginjak usia remaja tentu
memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar akan hal baru yang belum dialaminya.
Seiring dengan bertambahnya
usia, organ reproduksipun mengalami perkembangan dan pada akhirnya akan
mengalami kematangan. Kematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis
remaja yang mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik
elektronik maupun non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku
seksual individu remaja tersebut.
Salah satu masalah
yang sering terjadi di kalangan remaja saat ini yaitu kehamilan yang terjadi
pada remaja putri di luar pernikahan. Hal ini akan membuat remaja tersebut
hilang arah tujuan hidupnya apalagi jika dia masih duduk di bangku sekolah
tentu akan membuat masa depannya suram. Selain kehamilan, perlu diketahui seks
bebas merupakan salah satu penyebab utama dari virus HIV / AIDS yang dapat
digolongkan dalam penyakit yang mematikan.
Hubungan suami istri
yang dilakukan para remaja tanpa ada ikatan pernikahan seakan sudah menjadi hal
yang sangat lazim sekarang ini. Meskipun kebebasan bergaul dalam dunia remaja
tentu sangat diperlukan agar individu tersebut tidak menjadi kuper atau kurang
pergaulan namun apabila sampai terjadi hubungan intim yang terjadi antara
remaja pria dan remaja wanita tentu akan sangat merusak moral generasi penerus
bangsa Indonesia.
e.
Narkoba
Masalah yang satu ini juga tidak kalah
seriusnya dengan masalah seks pada remaja di atas. Di Indonesia sendiri
obat-obatan terlarang atau narkoba dikonsumsi hampir 50 % oleh kaum remaja. Hal
ini tentu sangat memprihatinkan mengingat narkoba merupakan obat-obatan
terlarang yang memang memiliki dampak negatif yang sangat banyak bagi tubuh si
penggunanya.
C. Cara Agar Terhindar Dari Dampak Negatif Kehidupan Remaja
Kehidupan remaja
sekarang ini sangatlah identik dengan hal-hal yang berbau negatif sehingga
apabila seorang individu tidak memiliki cara dan strategi yang baik dalam
bergaul tentu akan terjerumus ke dalamnya. Dampak negatif yang terjadi tentu
juga akan sangat berimbas dan berpengaruh besar terhadap masa depan dari
individu tersebut.
Pengaruh lingkungan
yang memang menjadi lapangan penting dalam pembentukan pribadi seorang individu
menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Apabila seorang individu yang
berada di lingkungan yang berbasis Islami atau dikategorikan dalam lingkungan
yang baik, mungkin tidak akan menjadi masalah besar untuk bergaul dan
beradaptasi dengan baik di lingkungan tersebut. Selain itu lingkungan yang baik
tentu akan membawa dampak yang baik pula terhadap individu tersebut.
Namun ada juga
lingkungan yang kurang baik yang akan berakibat buruk kepada individu yang
kurang memiliki konsep atau pendirian hidup yang kuat. Hal ini sebenarnya dapat
dicegah agar individu tersebut tidak ikut terjerumus karena pengaruh dari luar
dirinya yang akan membuat dirinya menjadi remaja yang negatif.
Cara yang dapat
dilakukan sebagai langkah pencegahannya antara lain :
1.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Inilah hal terpenting
agar kita sebagai individu termasuk individu remaja khususnya agar selalu
mendapat perlindungan dari Allah SWT dalam segala hal. Baik dalam kesehatan,
keselamatan, dan juga agar terhindar dari hal-hal negatif.
2.
Memilih teman
Ini bukan berarti
seorang individu remaja harus memilih-milih dengan siapa dia akan berteman.
Memilih teman yang dimaksudkan disini adalah bagaimana dia dapat
mengkategorikan temannya yang baik dan mana yang buruk sehingga dia juga dapat
meminimalisir hal-hal negatif yang dapat membuatnya terjerumus.
3.
Selalu berperilaku sopan
Berperilaku sopan
terhadap siapapun akan membuat anda di cap sebagai orang yang baik. Menurut
saya sendiri bahwa orang yang sudah di cap sebagai orang yang baik tentu akan
membuat orang lain yang akan mempengaruhi menjadi lebih berpikir.
4.
Memiliki prinsip hidup yang kuat sebagai orang baik
Prinsip hidup sebagai
orang baik memang sangat perlu dimiliki jika ingin menjadi seorang individu
yang baik. Remaja yang baik seharusnya sudah memiliki rencana dan prinsip
bagaimana dia akan melangkah ke depannya sehingga akan membuat dirinya selalu
berjalan di arah yang baik. Prinsip hidup ini tidak hanya harus dimiliki tetapi
juga harus dipegang erat oleh individu tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Remaja merupakan
sebuah periode dimana seorang individu mengalami masa peralihan dari dari satu
tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan
pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan dalam masalah
psikososial, yakni sebuah masalah terhadap psikis atau kejiwaan yang timbul
karena terjadinya perubahan sosial.
Ada beberapa masalah
remaja yang patut untuk diperhatikan, antara lain :
1.
Konsumsi rokok oleh remaja
2.
Pakaian yang dikenakan tidak sopan
3.
Minum minuman beralkohol
4.
Seks diluar pernikahan
5.
Narkoba
Kelima masalah pokok
dalam kehidupan remaja tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain
:
1.
Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT
2.
Memilih teman yang baik
3.
Selalu berperilaku sopan
4.
Memiliki prinsip hidup yang kuat
B. Saran
Ada beberapa saran
yang dapat penulis sampaikan dalam makalah ini terkait dengan masalah remaja
yang ada, antara lain :
1. Untuk
para orang tua diharapkan lebih memperhatikan kondisi dan keadaan anaknya baik
sedang di luar kota maupun tidak. Perhatian lebih orang tua akan membuat anak
lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu.
2. Sebagai
seorang anak hendaknya selalu berpikir apa dampak negatif dan positifnya
sebelum melakukan sesuatu karena setiap tindakan akan ada dampaknya baik dalam
waktu dekat maupun
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar