A. Pengertian Conditional Sentences
Conditional sentence
(kalimat pengandaian) adalah kalimat – kalimat
yang mengatakan suatu harapan atau gambaran suatu lamunan dalam bentuk
“kalimat bersyarat”.Pada umumnya kalimat pengandaian terdiri dari dua
bagian, yaitu“mainclause“ dan “if clause“. Di dalam “if clause“ terkandung
syarat - syarat yang harusdipenuhi
atas keadaan seperti terkandung dalam main clause dapat terwujud.Karena itu
disebut juga kalimat bersyarat.
B. Jenis – jenis
Conditional sentence Dalam Bahasa Inggris terdapat tiga bentuk (tipe)
Conditional Sentences.
- Tipe type 2 (Present – Unreal
Conditional) Bentuk kedua dari Conditional disebut Improbable Condition, yang
artinyabahwa kejadian tersebut bertentangan dengan yang sebenarnya, karena inimerupakan
lamuan/khayalan saja (contrary-fact).
Rumus : If + Subject + Simple Past….+
Subject + Would + Verb1
2
Atau : Subject + Would + Verb….If +
Subject + Simple Past MightCould
Example :
-
If I were rich, I would give my money
to the poor.
Seandainya
saya kaya, saya akan memberikan uang saya pada orang miskin.
(makna sesungguhnya adalah “I am not rich“ dan
saya tidak mungkin bias
memberi uang pada orang miskin).
-
If he smokes less, he wouldn’t cough
so much.
Seandainya dia mengurangi merokok,
maka dia tidak akan batuk terus.
(makna sesungguhnya “he smokes much“
maka dia akan batuk terus).
Dalam pengandaian tipe dua ini,
penggunaan kata “if“ bias dihilangkan dengan menggunakan pola inversion.
Inversion adalah bentuk lamunan dengan penghilangan kata “if“, yaitu :
Example :
-
Were he here, he would take care of
our problem.
Seandainya dia ada di sini, maka dia akan membantu
menyelesaikan masalah.
( makna sesungguhnya “he isn’t here”
dan dia tidak akan pernah habis membantu menyelesaikan masalah).
-
Were I movie star, I would be very
famous.
Seandainya saya seorang bintang, saya akan terkenal.
( maka saya sesungguhnya
bukan seorang bintang “I am not a movie star” dan saya tidak
terkenal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar